Koba, kejarberitanews.com – Babinsa koramil 413-07/Koba selalu aktif dalam Pembinaan Teritorial diwilayah binaanya termasuk, dengan para pengumpul Barang bekas yang berada di desa nibung kec. koba, Selasa (19/11/2024)

Pratu sudedi selaku babinsa desa koba mengatakan komsos dengan pengumpul barang bekas sengaja dilakukannya. Yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada warga binaannya, agar mau peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dengan demikian, Pemukiman tidak terlihat kumuh serta terhindar dari penyakit.

Hal ini mengingatkan, masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan, ungkapnya.

Selain itu, sebagai seorang Aparat Komando Kewilayahan, seorang Babinsa harus dekat dengan warga negara. Sebab hal ini tidak hanya berdampak pada meningkatnya keamanan, namun juga pada Temu Cepat Lapor Cepat pada setiap kejadian.

Kedekatan kami dengan masyarakat, akan menambah cepat quick respon yang kami berikan terhadap laporan yang masuk setiap hari, pekerjaan pemulung sering dianggap memiliki konotasi negatif. Pekerjaannya mencari barang bekas, membuat sebagian besar orang menganggap remeh.

Namun menurut pratu sudedi bahwa sebagai aparat Komando kewilayahan, Babinsa dituntut harus mampu melaksanakan Komunikasi Sosial dengan seluruh komponen masyarakat di wilayahnya masing-masing, tanpa memandang ras, agama, maupun pekerjaan.

Bapak Ismail juga mengatakan barang-barang rongsokan seperti besi,seng dan plastik tersebut dipilah-pilah dan di kirim ke pengepul , dan sebagian barang lain dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya bekas plastik dapat diolah menjadi hasil kerajinan atau bisa juga diolah menjadi Pupuk cair dan tidak menciptakan pencemaran udara.ā€¯ucapnya.

Saya selaku Babinsa memiliki warga binaan seperti Bapak Ismail ini, sangat mengapresiasi karena mampu memberikan contoh dan ide kreatif kepada masyarakat yang lain, dan bisa menjaga lingkungan tetap bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *