Sungailiat, kejarberitanews.com – Festival ekonomi kreatif “Mambo menyala” yang diadakan oleh AIPI dan Paguyuban Pasundan resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Jumat (11/10/2024) malam.

Acara yang berlangsung selama tiga hari di kawasan Taman Kota Sungailiat, dari 11-13 Oktober 2024 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni, berbagai lomba, dan festival kuliner UMKM.

Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madona, Ketua KONI Bangka, Rato Rusdiyanto, serta para pejabat OPD dan Forkopimda.

 

Dulunya kawasan mambo merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang sekarang dikenal sebagai taman kota Sungaliat, akan tetapi sempat memudar penyebutannya. Mengenang hal tersebut pihak penyelenggara menggelar Festival Ekonomi “Mambo Menyala”.

“Festival Ekonomi Kreatif Mambo Menyala ini merupakan upaya mendorong perputaran ekonomi masyarakat yang dibalut dengan berbagai hiburan. Pemkab Bangka sangat mendukung kegiatan seperti ini dan semoga pihak pihak lainnya juga dapat menggelar kegiatan serupa. Mewakili Pj Bupati Bangka saya nyatakan resmi dibuka,” kata Boy Yandra.

Dalam acara ini ada sekitar 50 UMKM juga dihibur beberapa atraksi seni dan lomba, antara lain atraksi barongsai, atraksi Pencak Silat khas Pasundan, Jaipong dan lainnya. Sedangkan untuk lomba akan digelar lomba Zumba dan lomba mewarnai untuk anak anak. Untuk musik dan hiburan akan dimeriahkan oleh Dj Rock Yong dan DJ FuFu.

“Event ini diadakan dengan tujuan untuk menggairahkan perekonomian masyarakat Bangka yang saat ini terlihat lesu, disamping itu jg sebagai ajang silahturahmi dan memperkenalkan budaya dari Pasundan dan juga Bangka Belitung dan antusiasme masyarakat sangatlah luar biasa dalam menyambut festival ekonomi kreatif ini,” kata Wanda Ketua Pelaksana kegiatan.

Salah satu pedagang, Rohman mengatakan sangatlah senang diadakan acara ini karena mereka dapat berjualan sehingga mendapatkan keuntungan dan menambah penghasilan mereka, ujar Rohman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *