Bangka Barat – Kejarberitanews.com- Aktivitas penambangan timah ilegal di kawasan perkebunan atau HGU PT GSBL Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, menelan korban, Selasa (7/5/2024). Dalam kecelakaan tambang tersebut tiga orang menjadi korban dan satu diantaranya dikabarkan meninggal dunia, kemudian yang menjadi korban laka tambang tersebut bukan merupakan warga Desa Belo Laut.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira menyampaikan ”saat ini anggota Polres Bangka barat masih melakukan lidik terkait laka tambang tersebut”. “Polisi masih melakukan upaya pemeriksaan ke TKP,Masih dalam tahap lidik dan pemeriksaan TKP. Tunggu hasilnya,” ujarnya.