Sungailiat,- Kejarberitanews.com – Personil KP. 2004 Dit Polairud Polda Babel dan Sat Polairud Polres Bangka Briptu Rudi Hermawan melakukan evakuasi terhadap 1 orang Nelayan KM BABUL KHAIRI yang Meninggal Dunia di Perairan Luar Tuing pada saat memancing, sabtu (20/04/2024).

Dijelaskan Kasat Polairud Polres Bangka berdasarkan keterangan saksi selaku ABK KM Babul Khairi pada senin (15/04/2024) sekira pukul 23.00 wib, berangkat memancing dari Muara Nelayan II Sungailiat akan menuju ke perairan Luar Tuing, kemudian selasa (16/04/2024) pukul 17.00 wib tiba dan lego jangkar di Perairan Luar Tuing.

Kemudian sabtu (20/04/2024) sekira pukul 06.00 wib, korban mengalami dada sakit dan sesak napas.

Kemudian saksi meminta pertolongan pengobatan secara tradisional kepada Pak D yang kapalnya berdekatan dengan perahu korban, Pak D melihat kondisi koran dan mencoba membantu dengan memberi air minum yang sudah dibacakan do’a menurut kepercayaan beliau.

“Sekira pukul 07.00 wib, dikarenakan tidak ada perubahan yang dirasakan oleh korban, kemudian saksi mencoba memegangi denyut nadi leher korban dan tidak ada hembusan napas”, Jelas Kasat Polairud Polres Bangka seizin Kapolres Bangka.

Tak lama setelah itu, saksi langsung menarik tali jangkar dan memutar haluan untuk mencari sinyal telepon.

Pukul 14.00 wib, speed membawa korban dan langsung menuju RS Medika Stania Sungailiat.

Berdasarkan keterangan dr. George Frazteo (Dokter Jaga Medika Stania) bahwa tidak ditemukan tanda-tanda luka maupun kekerasan ditubuh korban.

“Tanda-tanda dikelopak mata bagian hitam sudah mulai gabur serta diperkirakan korban meninggal sudah lewat dari 6 jam”, ucap dr. George Frazteo, Dokter Jaga Medika Stania.

Sore hari, korban yang telah dinyatakan meninggal dunia tiba di rumah korban untuk dilakukan pemandian dan langsung dimakamkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *