BELITUNG -Kejarberitanews.com- Dinas Lingkungan  Hidup  (DLH) Kabupaten  Belitung berkolaborasi dengan PT Timah Tbk menanam pohon, dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia.     Penanaman pohon  itu  dilaksanakan di area bekas tambang PT Timah Tbk  yakni Air Jelutung, Desa Badau,  Kecamatan Badau, Rabu (29/112023).    Penanaman pohon turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya, Kepala DLH Belitung, Yasa,  Camat Badau Azhari,  Kepala Unit  Produksi PT Timah Belitung Sigit Prabowo beserta jajarannya,  beserta  Kelompok Tani Aik Jelutung. Kepala DLH Belitung, Yasa mengatakan,  mereka sebelumnya  pernah menanam pohon di lokasi tersebut, sehingga  kali ini selain menanam juga melakukan penyulaman.
“Saat  ini  seremonial  ada  100 pohon,  nanti akan dilanjutkan  oleh  PT  Timah  Tbk,  sembari  kita  terus  pantau,”  kata Yasa.

Yasa  menyebutkan,  manfaat  menanam  pohon  dilahan  bekas  tambang  itu  guna  pemulihan  tanah  tersebut,   sehingga  diharapkan  tanah  itu  kembali  seperti  semula.
“Ini memang suatu kewajiban dari perusahaan bukan hanya PT Timah Tbk, CSR nya harus ada untuk reboisasi dan reklamasi,” sebutnya. Ia  memaparkan,  peserta  yang  terlibat  dalam  penanaman  pohon  ini  yakni  Pemkab  Belitung  berupa  DLH  Belitung  beserta  OPD lain,  Kecamatan Badau,  Desa Badau,  beserta  anak-anak  sekolah.

“Dengan PT Timah Tbk kita kolaborasi, tidak bisa satu OPD tapi melibatkan OPD lain dan bersama perusahaan yakni PT Timah Tbk,” terangnya. Yasa  berharap  kegiatan  penghijauan  di  Pulau  Belitung  kembali  digalakkan  terutama  dilahan  bekas  pertambangan  seperti  di  Kecamatan  Badau. “Kita lihat  PT  Timah  Tbk  termasuk  perusahaan  yang  taat  terhadap  lingkungan,  makanya  saat  ini  kami  kolaborasi  dengan  PT  Timah  Tbk,”  tandasnya.

 Sementara itu,   Sekda  Belitung   MZ  Hendra   Caya   mengapresiasi ,  DLH  Belitung  berkolaborasi  dengan  PT  Timah  Tbk  melaksanakan  penanaman  pohon  dalam  Hari  Penanaman  Pohon  Indonesia  di  IUP  PT  Timah  Tbk  “Pohon  ini  harus  dijaga  dan  ditanam,  jangan  sampai  ditebang  saja  tapi  tidak  ada  yang menanam,”  katanya.

Menurutnya,  selama  PT  Timah  Tbk  sangat  baik  dalam  melakukan  reklamasi ,  namun  pelaksanaan  harus  terus  dilaksanakan,  sehingga  bekas  tambang  itu  bisa  hijau  semua.
Apalagi,  Badau  diprediksi  akan  menjadi  daerah  padat  penduduk,  sehingga  lahan  tandus  harus   tetap  hijau.
“Hari  ini  kita  coba  tanam  sebaik-baiknya,  PT  Timah  Tbk  ini  tiap  tahun  melakukan  penanaman,  jadi  kita  lakukan  bersama  dan bersinergi, ” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *