Pangkalpinang, Kejarberitanews.com – Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Shoheh silahturahmi dan audiensi di rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang pada Rabu, (09/08/2023).
Setelahnya dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis jaminan kematian untuk non ASN Pemerintah Kota Pangkalpinang yakni PHL yang berasal dari masyarakat Kelurahan Gedung Nasional.
Turut hadir dalam acara Wali Kota Pangkalpinang, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Asisten II, Kepala Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang,Kepala Dinas PMPTSP, Kepala Dinas DKP dan Kabag Ekonomi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, barusan tadi penyerahan bantuan kepada salah satu honorer kami yang meninggal dunia, pak Maizi, sudah diterima oleh istrinya”, ungkap Molen saat diwawancarai awak media.
Molen menyebut ini salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pangkalpinang terhadap tenaga ASN. Saat ini semua ASN dan PHL di lingkungan Kota Pangkalpinang telah mendapat JKM dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga:
Peduli Lingkungan Kerja Bersih Babinsa Mantung Bersama Aparat Kelurahan Laksanakan Gotong Royong
“Alhamdulillah sudah 100 persen semuanya baik ASN maupun PHL di backup oleh BPJS ketenagakerjaan. Berikutnya juga kedepan akan kita anggarkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada semua RT dan RW serta pedagang-pedagang UMKM”, lanjut Molen.
Molen berharap mudah-mudahan kedepannya bisa menjamin Ketenagakerjaan semua RT RW dan pelaku UMKM berjumlah sekitar 900an orang yang akan mendapat jaminan saat kecelakaan kerja dan meninggal dunia.
Sambutan kedua oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Soheh, beliau mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pangkalpinang yang dinilainya memiliki kepedulian terhadap seluruh pekerja yang di Kota Pangkalpinang khususnya PHL.
“Kedepannya perangkat RT RW serta pelaku UMKM. Pak Wali Kota sangat peduli untuk warganya agar mendapat jaminan. Harapannya dengan adanya jaminan kecelakaan kerja dan kematian ini, resiko-resiko yang muncul akibat kecelakaan kerja bisa tercover”, ucapnya.
Dengan demikian, Abdul menyebut tidak perlu lagi khawatir bagaimana kedepannya, bahkan sampai dengan biaya pendidikan sekolah anak akan mendapat beasiswa dari TK sampai Perguruan Tinggi.
“Premi untuk UMKM rencana perbulannya Rp. 16.800,- karena UMKM ini sifatnya stimulus, kalo honorer atau perangkat RT RW akan berlaku selama masih menjabat”, ujarnya.