Cegah Konflik Sosial Jelang Pemilu Tahun 2024 Tim STIK Lemdiklat Polri Lakukan Penelitian di Polres Bangka Tengah

Koba, kejarberitanews.com Polres Bangka Tengah mendapat kunjungan tim peneliti STIK Lemdiklat Polri.

Kompol Hendratmoko, SH selaku Wakapolres Bangka Tengah yang dalam hal ini mewakili Kapolres Bangka Tengah menyampaikan permohonan maaf karena Kapolres dalam hal ini berhalangan hadir sehingga diwakili dan dalam hal ini kami mengucapkan selamat datang kepada tim STIK Lemdiklat Polri.

“Sebelumnya kami menyampaikan selamat datang kepada tim peneliti STIK Lemdiklat Polri di Polres Bangka Tengah dan semoga kegiatan penelitian yang dilaksanakan nantinya bisa berjalan baik serta menghasilkan hasil yang baik”. Sebutnya.

Cegah Konflik Sosial Jelang Pemilu Tahun 2024 Tim STIK Lemdiklat Polri Lakukan Penelitian di Polres Bangka Tengah

Baca juga:

Danrem 045 Garuda Jaya Kunjungi Kodim 0413 Bangka, Ini Kegiatannya!

Kombes Pol H. Faizal, SH, S.IK, MH selaku Ketua Tim STIK Lemdiklat Polri kami dari tim penelitian PTIK Polri menyampaikan salam hormat kepala STIK dan kami ucapkan terima kasih atas sambutan di Polres Bangka Tengah dan tujuan kami datang ke sini dalam hal mengadakan FGD dalam rangka penelitian dengan tema penanganan konflik guna penguatan konflik sosial agar terwujudkan Kamtibmas.

“Kami harapkan nanti bapak – bapak dan ibu – ibu nanti pada saat pelaksanaannya kami harapkan terbuka dimana hasil penelitian ini dapat menjadi masukan kepada pimpinan nantinya untuk mewujudkan situasi Kamtibmas nantinya”. Tutur Ketua tim.

Kemudian tim peneliti Dr. Yopik Gani, S.IP, M.SI Dosen STIK mengungkapkan penelitian yang dilakukan ini ditujukan untuk mencegah munculnya konflik sosial yang ditimbulkan dari meningkatnya eskalasi Politik jelang pemilu tahun 2024.

“Jelang pemilu serentak tahun 2024 saat ini sudah mulai meningkat dan salah satu tujuan yang kami lakukan ini adalah dalam rangka mencegah munculnya konflik politik yang ditimbulkan baik karena adanya kesalahan kebijakan yang dibuat pemerintah, penyelenggara pemilu dan eskalasi politik yang terjadi, dan tentunya kita sendiri harus menyiapkan langkah – langkah baik pencegahan (preemtif)”. Ucapnya.

Dalam mencegah konflik tentunya harus ada upaya – upaya pencegahan dan nanti kami lakukan penelitian dengan melibatkan fungsi – fungsi terkait baik fungsi – fungsi opsnal di Satuan Polri sendiri maupun instansi terkait seperti KPU dan Bawaslu.

“Kita tentu harus menyiapkan langkah – langkah pencegahan yang mana ini bisa dilakukan oleh fungsi – fungsi terkait sehingga tujuan terwujudnya Kamtibmas dapat tercapai”. Tegas Dr. Yopik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *