Pangkalpinang, kejarberitanews.com –Melihat kondisi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang semakin meresahkan masyarakat akibat perekonomian yang tidak jelas akibat kebijakan penjabat (Pj) Gubernur Babel yang tidak konsisten dalam meningkatkan perekonomian di tanah laskar pelangi ini.
Jabatan Pj Gubernur Babel Riduan Djamaludin mungkin tinggal menghitung hari, ini akan menjadi sebuah permasalahan baru di Babel, jika nanti kebijakan-kebijakan ini dinilai merugikan masyarakat Babel siapa yang akan bertanggung jawab.
Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Kepuluan Bangka Belitung berencana akan melakukan aksi dalam rangka evaluasi kebijakan penjabat Gubernur Babel yang dinilai banyak terjadi kerugian pada masyarakat Babel.
Baca juga:
Komsos di TK Pembina Kelurahan Sungai Baru, Babinsa di Sambut Hangat Pihak Sekolah
Seketaris MPW Pemuda Pancasila Babel Fahrizan Bunuk atas seizin Ketua MPW PP Babel Yamoa Harefa menegaskan sebagai organisasi masyarakat terbesar nomor tiga di Indonesia sebagai kontrol sosial seperti apa kebijakan-kebijakan PJ Gubernur Babel untuk kemajuan Babel ini.
“Kami dari MPW PP Babel akan melakukan aksi di halaman kantor Gubernur Babel dalam waktu deket ini,” ungkapnya saat ditemui di Markas MPW PP Babel. Selasa,(21/2).
Dalam kesempatan ini Seketaris MPW PP Babel mengaskan aksi ini dalam rangka membantu perekonomian Babel atas kebijakan-kebijakan yang telah dibuat selama ini.
“Sebentar lagi masuk bulan ramadhan dan masyarakat sangat butuh kejelasan kebijakan pemimpin negeri ini yang pro rakyat bukan titipan cukung dan taipan yang mau menguasai sumber daya alam yang ada di Babel,”tegasnya.
Selanjutnya Fahrizan meninta kepada Pj Gubernur Babel kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk merapat barisan kita akan mengelar aksi di halama kantor Gubernur Babel.
“Kami akan menyurati seluruh majelis pimpinan cabang se Babel,seluruh sayap-sayap serti KOTI PP, SRIKANDI PP, SATMA PP, BPH PP, BKB PP, BP3 PP, Badan buruh tani dan nelayan PP, BPKP PP, dan BPKTA PP baik tingkat Provinsi, kabupaten, Kota hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan Se Babel untuk menyiapkan pasukannya. Kita akan melakukan aksi yang besar-besaran secara bertahap lebih kurang sampai H-3 bulan Ramadhan untuk mendapatkan kejelasan masa depan Babel,”pintanya.
Ia juga menambahkan aksi ini untuk pertama kita akan menurunkan separuh kekuatan pemuda Pancasila Babel, jika tidak ada perubahan dan masih tetap memperlakukan masyarakat Babel seperti boneka percobaan atas kebijakan nasional yang dibawa oleh Pj Gubernur Babel.
“Aksi pertama kita akan turunkan 500 anggota Pemuda Pancasila dan selajutnya kita akan aksi kembali dengan pasukan yang lebih banyak lagi 1000 anggota selajutnya jika tidak dipenuhi maka 5000 anggota Pemuda Pancasila akan diturunkan dalam aksi tersebu, sampai tuntutan masyarakat Babel dipenuhi,”pungkasnya.