Pangkalan Baru, kejarberitanews.comBabinsa Koramil 0413- 09/Pangkalan Baru Serda Puspo Mengambil Peran Sebagai Pendamping Budidaya Ikan Lele di Desa Pedindang – Budidaya ternak ikan Lele merupakan salah satu peluang bisnis menguntungkan yang dapat dimanfaatkan karena ikan lele salah satu ikan tawar yang paling diminati, khususnya masyarakat Indonesia.

Karena itulah Babinsa Koramil 0413- 09/Pangkalan Baru Serda Puspo mengambil peran sebagai pendamping Budidaya Ikan Lele bagi warga di Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan baru Kabupaten Bangka .

Serda Puspo menyebutkan, kegiatan pendampingan Budidaya Ikan lele sudah rutin dilaksanakan di wilayah binaan sebagai upaya mensukseskan Program Swasembada Pangan.

Menurutnya, membudidayakan ikan lele tidak sulit, karena bibit ikan lele mudah didapatkan dan cara perawatan pun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya.

“Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Untuk menghindari risiko kematian lele, kita dapat memisahkan lele berukuran besar dengan ukuran kecil. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir, ikan lele memakan satu sama lain”, jelasnya.

Babinsa Koramil 0413- 09/Pangkalan Baru Serda Puspo Mengambil Peran Sebagai Pendamping Budidaya Ikan Lele di Desa Pedindang

Baca juga:

Laksanakan Komsos Dengan Warga Binaan Anggota Koramil 413-05/Tamansari Bahas Masalah Kebersihan Lingkungan

Ia menambahkan, kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh peternak ikan lele pemula adalah, menebar bibit lele langsung ke dalam kolam secara berbarengan. Hal ini tentu dapat membuat bibit lele stres, sehingga menyebabkan kematian.

“Cobalah gunakan ember, dan masukkan sebagian ember yang berisi bibit lele ke kolam. Kemudian diamkan kurang lebih 30 menit agar bibit lele dapat keluar dengan sendirinya ke dalam kolam. Dalam penebaran benih, akan lebih baik lakukan di pagi atau malam hari, karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang’, ujarnya.

Bapak Jon, salah satu pembudidaya ikan lele menyampaikan, hal pertama sebelum memulai budidaya ikan lele adalah menyediakan kolam, bisa dalam bentuk tanah, terpal, maupun semen. Pastikan kolam memiliki ukuran yang besar sehingga mengurangi risiko ikan lele mati karena kekurangan oksigen.

“Setelah proses pengisian kolam, kita juga harus menunggu beberapa hari sebelum menebar bibit lele ke dalam kolam”, katanya.

Pendim0413/Bangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *