Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus 902 dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Ikut andilnya LPKA Pangkalpinang dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur beserta Walikota dan Wakil Walikota merupakan salah satu upaya untuk menjamin hak politik seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada, Rabu (27/11).
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Ismet Sitorus menyampaikan bahwa LPKA Pangkalpinang menjadi salah satu TPS Khusus 902 adalah untuk menjamin hak politik anak binaan yang sedang menjalani masa pembinaan di LPKA terpenuhi.
“Selain menjamin hak politik anak binaan, adanya TPS Khusus 902 ini adalah untuk mewujudkan prinsip inklusivitas dalam demokrasi, memudahkan akses pemilu bagi anak binaan, menghindari diskriminasi, memberikan pendidikan politik serta memastikan akurasi dan transparansi pilkada”, pungkas Ismet Sitorus.
Saya berharap anak binaan yang saat ini sedang menjalani masa pembinaan di LPKA Pangkalpinang ikut merasakan keragaman pesta demokrasi serta dapat memberikan hak suara mereka untuk dapat memilih pemimpin terbaik untuk Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam menjamin proses pemungutan hingga penghitungan suara yang dilaksanakan di TPS Khusus 902 LPKA Pangkalpinang, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulistianto, Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kep. Babel, Kunrat Kasmiri, hadir langsung memantau jalannya proses pemungutan hingga penghitungan suara.
Terpisah, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus 902, Alkok Marya menyampaikan bahwa jumlah pemilih yang terdaftar pada TPS Khusus 902 adalah 32 orang yang terdiri dari 19 orang anak binaan dan 13 orang pegawai.
“Alhamdulillah tingakat partisipasi pemilih di TPS Khusus 902 LPKA Pangkalpinang 100%. Semua pemilih hadir dan telah menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah Gubernur/Wakil Gubernur dan Walikota/Wakil Walikota”, ungkap Alkok.
Kami bersyukur semua proses pemungutan hingga penghitungan suara berjalan dengan lancar dan tertib. Semoga para pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik untuk mempimpin Kota Pangkalpinang dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tambahnya.