Sungailiat, kejarberitanews.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Sungailiat Kantor Wilayah (KANWIL) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Kepulauan Bangka Belitung gelar sambang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama seluruh Pejabat dan Pegawai Lapas Sungailiat, Rabu (20/11/2024).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sungailiat, Ary Nirwanto kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bebas dari praktik pungutan liar (pungli). Dalam kegiatan dialog terbuka yang diadakan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kalapas mendengarkan langsung berbagai masukan, kritik, dan saran terkait upaya pemberantasan pungli di lingkungan Lapas.

Dalam suasana yang penuh keterbukaan, Ary menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari langkah transparansi yang diterapkan untuk memastikan seluruh warga binaan merasa aman dan nyaman selama menjalani masa pembinaan. “Kami hadir untuk mendengar langsung dari saudara-saudara WBP, karena kami percaya bahwa suara kalian adalah kunci untuk perbaikan sistem yang lebih baik,” ujar Ary.

Beberapa WBP secara bergantian menyampaikan pengalaman mereka, termasuk kekhawatiran dan usulan untuk meningkatkan pengawasan terhadap potensi pungli. Tidak hanya memberikan kritik, para WBP juga mengapresiasi berbagai upaya pembenahan yang sudah dilakukan oleh pihak Lapas, seperti peningkatan kualitas pelayanan dan penegakan disiplin pegawai.

Dalam menanggapi masukan yang diberikan, Ary memastikan bahwa seluruh laporan terkait dugaan pungli akan ditindaklanjuti dengan serius. “Kami akan terus memperkuat pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan pungli, baik itu pegawai maupun WBP,” tegas Ary.

Kegiatan ini diakhiri dengan penegasan komitmen bersama antara Kalapas, Pejabat, Pegawai, dan WBP untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, bebas pungli, dan berintegritas. Kalapas juga berpesan kepada WBP agar tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi pungli di lingkungan Lapas.

“Kita harus bersama-sama menjaga integritas. Lapas ini adalah tempat untuk memperbaiki diri, bukan untuk memperburuk keadaan. Kami berharap, kepercayaan ini bisa dijaga oleh semua pihak, baik petugas maupun WBP,” tutup Ary..

Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Sungailiat menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan reformasi pemasyarakatan yang humanis, transparan, dan bebas dari segala bentuk penyimpangan.

Sebelumnya Ary memimpin Apel Pagi Pegawai dan mengingatkan tentang integritas pegawai.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh pejabat dan Pegawai untuk terus bekerja sama dengan penuh dedikasi, menjaga integritas, dan selalu memprioritaskan kepentingan pembinaan” ungkap Ary.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *