Mendo Barat, kejarberitanews.com – Babinsa koramil 413-04/Mendobarat ikut serta memastikan lancarnya kegiatan lokakarya mini lintas sektoral di puskesmas petaling kecamatan mendo barat, Senin (18/11/2024)

Serda Fuad selaku babinsa desa petaling turut andil dalam kegiatan lokakarya mini lintas sektoral yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas petaling di gedung puskesmas desa petaling.

Kegiatan lokakarya mini tersebut dihadiri oleh Camat Mendo Barat yang diwakili Kasi Kesra, Kapolsek Mendo Barat Iptu Marwan SH, KUA Kecamatan Mendo Barat bapak Sumantri .Sag, Kepala Puskesmas Petaling, Bidan Puskesmas Petaling, Ketua TP PKK Kecamatan Mendo Barat bapak Eddy Sugara, Kader Posyandu, Kepala Pustu Kemuja, Payabenua, serta mendo.

Camat mendo barat dalam sambutannya merasa terkesan dengan semangat dan partisipasi yang ditunjukkan oleh para peserta, Beliau mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kepala Puskesmas sumberagung dan seluruh hadirin atas keterlibatan mereka dengan harapan bahwa kekuatan dari lokakarya ini akan melahirkan manfaat luar biasa untuk seluruh masyarakat kec. Mendo barat ini adalah upaya bersama dalam menciptakan perubahan positip untuk kesejahteraan seluruh masyarakat di wilayah Kec. Mendo barat.

Giat lokakarya lintas sektoral mempunyai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemantauan kesehatan masyarakat, laporan kinerja dan sosialisasi program kondisi kesehatan masyarakat serta evaluasi sesuai dengan peran masing-masing.

Serda Fuad mengatakan pada kegiatan lokakarya mini lintas sektoral upaya membahas agenda mencegah stunting, mencegah anemia terutama remaja wanita, pencegahan DBD, wawasan penyakit tidak menular, serta penanganan ODGJ. Minta dukungan semua pihak untuk bersama saling mendukung untuk menyelesaikan masalah kesehatan tersebut diatas.

Dalam kegiatan ini, serda Fuad menyampaikan bahwa pengentasan stunting merupakan program pemerintah dan Koramil mendo barat siap mendukung dan membantu pelaksanaannya.

“Stunting merupakan masalah bersama dan salah satu program pemerintah yng harus dilaksanakan agar Stunting dapat berhenti dan balita menjadi sehat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *