Sungailiat, kejarberitanews.com – Kedatangan Ketua Umum DPP HNSI Laksamana TNI (Purn) Sumardjono di Bangka Belitung disambut hangat oleh seluruh pengurus DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP HNSI Dr. Ir. Anton Leonard, S.P., M.M., Bendahara Umum DPP HNSI Dewi Anggraeni, S.E., M.M. dari Bandara Depati Amir yang langsung disambut dan didampingi oleh Ketua Umum DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung Ridwan, S.PKP. dan Ketua Umum DPD HNSI Sumatera Selatan Ponco Darmono, S.E., pada Senin (14/10/24).
Selanjutnya, rombongan menuju Kota Sungailiat untuk bertemu langsung dengan PJ bupati M. Haris AR, AP, M.H. di Rumah Makan Pangeran yang mana dihadiri pula oleh para Ketua DPC HNSI Se Bangka Belitung.
Kedatangan tersebut dalam rangka Musyawarah Daerah (MUSDA) ke V DPD HNSI yang akan diadakan hari Selasa, 15 Oktober 2024 yang bertempat di Aula Pertemuan Hotel ST12.
Setelah acara santap siang, Tim DPP HNSI beserta jajarannya meninjau lokasi terjadinya pendangkalan di Muara Air Kantung yang sekarang menjadi isu penting di Kabupaten Bangka.
Ketika hadir dalam kunjungan ke Muara Air Kantung terkait pendangkalan alur muara, Ketua Umum DPP HNSI mengatakan bahwa skala prioritas adalah bagaimana agar masyarakat dan nelayan tidak terhambat dalam melaksanakan aktivitas melaut dengan terbukanya alur muara tersebut.
Jadi menurut beliau, kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya nelayan agar tidak terhambat keluar masuk muara akibat pendangkalan alur muara tersebut.
“Setiap pemangku kepentingan haruslah bijak dan berhati-hati serta perlu melakukan kajian secara komprehensif dalam menyikapinya. Ini kejadian alam, bisa menjadi musibah ataupun anugerah,” tutup Laksamana TNI (Purn) Sumardjono saat diwawancarai secara eksklusif oleh Tim Media BEN Group di Muara Air Kantung.
Setelah melakukan peninjauan ke Muara Air Kantung, mereka kembali ke Hotel ST 12 untuk beristirahat dikarenakan akan diadakan MUSDA V DPD HNSI Kepulauan Bangka Belitung pada keesokan harinya.
Editor: Ary/Widya