Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang kembali menegaskan komitmennya dalam membina Warga Binaan melalui program spiritual. Kalapas Pangkalpinang, Hidayat, mengajak Warga Binaan introspeksi diri dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Jumat (27/9).

“Kita harus selalu menjadikan akhlak Rasulullah sebagai teladan utama. Peringatan Maulid Nabi ini adalah saat yang tepat untuk intropeksi dan merefleksikan diri, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik,” harap Hidayat.

Kegiatan yang bertemakan “Meladani Akhlak dan meningkatkan cinta kepada Rasulullah SAW”, dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Pangkalpinang, di isi dengan tausiyah oleh Ustaz Kemas Mahmud dari Pondek Pesantren Darul Muhabah, yang menekankan pentingnya cinta kepada Rasulullah SAW sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan yang bermakna. Tausiyah ini diharapkan dapat menginspirasi warga binaan untuk terus memperbaiki akhlak dan menumbuhkan semangat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Melalui peringatan Maulid Nabi, kami ingin memastikan setiap warga binaan tidak hanya menjalani hukuman secara fisik, tetapi juga mendapatkan pembinaan spiritual yang dapat mengubah hidup mereka. Program ‘Masuk Napi, Keluar Santri’ adalah salah satu wujud komitmen kami untuk mengarahkan mereka ke jalan yang lebih baik, dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW,” tambah Hidayat.

Dalam tausiahnya, Ustaz Kemas mengajak seluruh Warga Binaan untuk menerapkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu ajakan yang disampaikan Ustaz adalah pentingnya menjaga shalat tepat waktu, melaksanakannya secara berjamaah, dan di masjid (TBM).

“Shalat tepat waktu, berjamaah, dan di masjid (TBM) adalah salah satu kunci utama dalam meneladani Rasulullah SAW. Kita akan lebih dekat kepada Allah SWT serta akan menjadi pribadi yang lebih baik,” pesannya.

Ia juga menekankan agar jadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, contoh sempurna dalam semua aspek kehidupan. Akhlak yang penuh kasih sayang, kejujuran, kesabaran dan cerminan bagi kita semua, terutama dalam menjalani tantangan hidup.

“Mari kita tingkatkan cinta kepada Rasulullah tidak hanya dengan memperingati Maulid Nabi, tetapi dengan menjalankan perintah Allah SWT yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW serta meneladani sifat mulianya,” ajaknya.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Warga Binaan M. Farhari, yang dilanjutkan dengan Saritilawah oleh M. Harris Munandar. Keduanya membacakan Surat Al-Ahzab ayat 21-22, yang berisi teladan kehidupan Rasulullah SAW.

Acara diakhiri dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Ustaz Kemas, memohon keberkahan dan bimbingan Allah SWT untuk semua yang hadir, agar selalu diberi kekuatan dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW dan meningkatkan cinta kepadanya dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Lapas Pangkalpinang berharap Warga Binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri, menguatkan keimanan, dan siap menjadi individu yang lebih baik di masa depan. (kp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *