Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri, bersama Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, memperkenalkan olahraga baru Pickleball kepada petugas dan Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental Petugas dan Warga binaan melalui olahraga yang inovatif dan menyenangkan. Minggu (11/8).

Pickleball, yang merupakan kombinasi dari tenis, badminton, dan ping pong, menjadi salah satu olahraga yang semakin populer di berbagai Negara. Dengan menggunakan bola plastik berlubang dan raket yang menyerupai Paddle, olahraga ini mudah diakses dan dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia.

“Kami berharap dengan memperkenalkan Pickleball di Lapas Pangkalpinang, Petugas dan Warga Binaan dapat memiliki aktivitas positif yang bisa mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan fisik mereka,” ujar Kunrat dalam sambutannya.

Kegiatan perkenalan Pickleball ini diikuti oleh Warga Binaan dengan antusiasme tinggi. Para petugas Lapas Pangkalpinang juga dilibatkan dalam perkenalan dasar olahraga ini, sehingga mereka dapat mendampingi dan mengawasi jalannya permainan di waktu-waktu mendatang.

Kedepannya, Kadivpas berencana untuk memasukkan Pickleball sebagai salah satu program rutin dalam kegiatan olahraga di Lapas Pangkalpinang. Selain itu, turnamen internal juga direncanakan untuk lebih memotivasi partisipasi Petugas dan Warga binaan dalam kegiatan olahraga ini.

“Dengan Pickleball, diharapkan Lapas Pangkalpinang dapat menjadi tempat yang lebih sehat dan harmonis, serta mendukung program rehabilitasi Warga Binaan menuju kehidupan yang lebih baik,” harap Kunrat.

Selain itu, Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, menyoroti bagaimana Pickleball pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018. Pickleball telah berkembang pesat di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

“Olahraga ini sifatnya mudah dipelajari dan menyenangkan, kami yakin Pickleball dengan cepat diminati oleh petugas dan Warga Binaan,” ujar Badarudin.

Tahun 2020, Federasi Pickleball Indonesia (FPI) resmi didirikan untuk mengoordinasikan dan mempromosikan olahraga ini di tingkat Nasional. Tahun 2022, olahraga ini resmi mendapatkan pengakuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Dengan dukungan institusi Pemasyarakatan, Pickleball memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Kami berharap olahraga ini bisa dimasukkan ke dalam program pembinaan olahraga di Lapas Pangkalpinang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *