Sungailiat, kejarberitanews.com – Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Prov. Bangka Belitung bersama balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera melaksanakan kegiatan Pembentukan Dan Sosialisasi Masyarakat Peduli Api yang dilaksanakan di Cemara Beach Resort Jalan Lintas Timur, Rebo, Sungailiat Kabupaten Bangka, Kep. Bangka Belitung 24/07/2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terpilih dari 3 regu meliputi Desa Kurau Timur, Desa Riding Panjang, dan Desa Rebo yang berlangsung selama 2 hari. MPA sendiri merupakan kelompok masyarakat yang peduli dan sukarela berperan serta dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah desanya.

Aswan selaku Camat Sungailiat dalam sambutannya mengatakan kegiatan pembentukan dan sosialisasi masyarakat peduli api ini dalam menghadapi musim kemarau yang nantinya akan datang. Harapan beliau dari kegiatan ini adalah masyarakat untuk lebih peduli dalam persoalan pada saat musim kemarau dan juga peranan serta pencegahan apabila terjadi karhutla diwilayah desanya.

Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia membutuhkan peran serta seluruh masyarakat. Fakta menunjukan sebagian besar kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh kegiatan manusia baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Dalam pencegahan nya sebagai warga masyarakat bisa melakukan langkah-langkah yang disebut 5L diantara nya L1 lakukan penyiapan lahan dengan tidak membakar, L2 laksanakan pemadaman dini jika ditemukan karhutla, L3 laporkan kejadian karhutla kepada pihak terkait, L4 libatkan diri dalam MPA dan siap membantu pemadaman dini diwilayah sekitar, L5 lindungi kawasan sumber air.

Kepala balai PPI wilayah Sumatera, Tri Prayogi, S.Hut selaku pelaksana dalam kegiatan pembentukan dan pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian kegiatan pencegahan pengendalian karhutla dimana kita harus terus menerus melaksanakan upaya untuk memberikan edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat didalam melakukan upaya pencegahan karhutla.

Beliau juga berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat luas dengan pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dengan terbentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA) diharapkan bisa menjadi mitra serta para MPA dapat langsung dilibatkan dalam pencegahan dan melakukan penyuluhan diwilayah desanya masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *