Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Lapas Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel memfasilitasi kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Taruna Utama Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Kemenkumham RI. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program KKN berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi Taruna dan institusi Pemasyarakatan, Rabu (17/7).

Monev yang dilakukan Lektor Poltekip, Mitro Subroto, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada Taruna Poltekip di Lapas berjalan dengan baik, efektif, dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Hasil dari Monev ini akan digunakan untuk meningkatkan kualitas program KKN dimasa mendatang.

“Pengabdian kepada Masyarakat dan berinovasi dalam pelayanan publik merupakan kerja nyata yang dapat dimanfaatkan oleh Taruna Utama Poltekip dengan bimbingan dari Kalapas Pangkalpinang beserta jajaran,” ujar Mitro.

Dia juga berharap melalui kegiatan ini, Taruna dapat memperoleh pengalaman berharga dan siap menghadapi tantangan di dunia Pemasyarakatan dan Lapas memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan kemampuan profesional Taruna Poltekip.

“Kita harus berfikir bagaimana melayani Masyarakat, jangan kita yang minta untuk dilayani,” pesan Mitro.

Senada, Kalapas Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan KKN ini hasilnya nyata dan Taruna sudah mulai belajar mengabdi kepada Masyarakat. Hadirnya Taruna bisa membantu dan mempermudah Lapas Pangkalpinang dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.

“Taruna bisa meninggalkan legasi bagi petugas kami, membantu kami dalam mempercepat Reformasi Birokrasi untuk meraih WBK sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,” kata Badarudin.

Taruna menunjukkan dedikasi dan inovasi mereka dengan mengimplementasikan solusi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lapas Pangkalpinang. Program ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan dilapangan.

“Implementasi PTSP di Lapas kami tidak hanya memperkuat kualitas pelayanan, tetapi juga meningkatkan kemampuan adaptasi dan responsivitas Taruna terhadap kebutuhan masyarakat,” sebut Badarudin.

Tiga Taruna Utama Poltekip yang melaksanakan KKN di Lapas Pangkalpinang yaitu Desi Safitri, Dien Noor Palupi, Helena Gracelda Situmeang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *