Pangkalpinang, Kejarberitanews.com – Dalam rangka menyemarakan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 dan Hari kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap 26 April, Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas ll Pangkalpinang menunjukkan bakat musik yang luar biasa mengikuti festival di taman Dealova, Minggu (28/04).

Dalam acara yang diadakan Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung dengan festival yang dimulai dengan Senam Sehat Bersama Kemenkumham, Pameran produk hasil karya Warga Binaan, Sosialisasi dengan tema “Masyarakat Cerdas Tahu Rupbasan”, Sosialisasi “Peran Bapas Membantu Klien Pemasyarakatan Mengembangkan Potensinya, serta penampilan hiburan tari dan band dari warga binaan/Anak Binaan.

Selain itu ada Layanan Kekayaan Intelektual, Layanan Administrasi Hukum Umum, Konsultasi Layanan Bantuan Hukum, Konsultasi Layanan Hak Asasi Manusia (HAM), serta Konsultasi Layanan Keimigrasian.

LPKA Pangkalpinang kali ini berpartisipasi dalam menampilkan bermain musik yang tergabung dalam LPKA band yakni RE (bass), TI (drum), KO (Gitar), GL (gitar) dan RN (vokalis). Mereka tampak antusias dan semangat dalam menghibur penonton walaupun cuaca dilanda hujan.

Salah satu Anak Binaan, RN mengungkapkan rasa kegembiraannya bisa bermain musik di luar LPKA.

“ kami rutin latihan music di studio (LPKA) dan sangat beruntung bisa belajar bermain musik di lpka ini dan sangat senang berbagi dengan orang-orang di luar,” ujar anak binaan RN seraya tersenyum.

Sementara itu, Kepala LPKA Pangkalpinang, Nana Herdiana menyampaikan bahwa anak binaan ini dalam bermain musik sangat kami dukung potensinya dan berharap mereka dapat terus berkembang positif di masa depan.

Ia menambahkan pertunjukan musik ini juga menjadi pembuktian bahwa dengan bimbingan yang tepat dan kesempatan yang adil binaan yang terlibat dalam masalah hukum dapat memperoleh kesempatan untuk sukses dalam kehidupan mereka.

Acara semacam ini juga diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap anak binaan dan memberikan dukungan yang lebih besar dalam proses pembinaan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *