Pangkalpinang, Kejarberitanews.com – Ketersediaan pangan di Kota Pangkalpinang terutama ketersediaan beras terpantau cukup hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H, sabtu (23/03/2024).”Ketersediaan pangan terutama harga beras berangsur normal dikarenakan pada bulan Maret sampai dengan April merupakan masa panen padi di beberapa daerah dan untuk mendata ketersediaan pangan tersebut kami juga berkoordinasi dengan Disperindagkop”, ucap Samri Kepala Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang.
Beliau juga memaparkan dalam meninjau ketersediaan pangan hingga lebaran, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang berkoordinasi dengan Pemprov serta pemasok bahan pangan seperti bulog. Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H pula, untuk harga ayam, sapi, dan telur terpantau bersaing dengan harga yang semakin naik namun tidak terlalu tinggi. Adapun cara yang dilakukan dalam menghadapi bahan makanan yang kadaluarsa, bagian ketahanan pangan mengecek secara langsung ke lapangan yaitu Pasar Tradisional dan Pasar Modern seperti Transmart bersama dengan BPOM, Ombudsman, Disperindagkop serta karantina.
“Jika memang ditemukan bahan makanan yang sudah kadaluarsa, maka kami akan menyarankan kepada penjual untuk tidak lagi menjualnya dan dikembalikan kepada produsen”, ujar Samri Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang. Kemudian untuk pasar tradisional, akan dilakukan pengecekan terhadap residu pestisida pada sayuran.
Adapula proker yang sudah di persiapkan untuk jangka panjang dan masa yang akan mendatang yang di jabarkan kepala dinas Pertanian kota Pangkalpinang yakni menjaga ketersediaan pangan, program tanam padi hidroponik, program ajak masyarakat tanam cabai untuk meminimalisir kenaikan harga cabai, percontohan dan sosialisasi ke kelompok tani dan membantu bahan pokok kota Pangkalpinang dengan kerjasama dari disperingdakop.