Pangkalpinang,-Kejarberitanews.com – Harwendro Adityo Dewanto menepati janjinya mendatangkan calon Presiden Nomor urut 2 Prabowo Subianto ke Negeri serumpun sebalai, minggu (14/01/2024).
Prabowo Subianto yang didampingi ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra serta rombongan, tiba di Bangka Belitung dijemput secara langsung oleh Harwendro dan pengurus Partai Gerindra Bangka Belitung.
“Saya senang karena Pak de saya datang sesuai janji, karena beliau yang mengutus saya disini, ayo menangkan Prabowo Gibran satu putaran”, ucap Harwendro.
Kejadian tak terduga terjadi ketika beliau menginjakkan kaki di Negeri Serumpun Sebalai.
“Beliau tepuk pundak saya dan bilang hebat kamu, gas terus”, sebut Harwendro.
Prabowo Subianto dan rombongan langsung menuju Gor Sahabudin disambut dengan histeria ribuan hingga puluhan ribu warga Bangka Belitung.
Ribuan Masyarakat, relawan, dan para simpatisan memadati Gor Sahabudin dan rela menunggu beberapa jam untuk melihat secara langsung sosok pemimpin mereka.
Dalam orasinya beliau menyampaikan tekadnya untuk mensejahterakan Masyarakat Indonesia termasuk Bangka Belitung, hal itu memicu semangat dari ribuan massa yang hadir, beliau juga menyampaikan jika Bangka Belitung kaya akan kekayaan alam seperti Lada, Timah serta mineral mineral penting bagi kemajuan dunia, untuk itu beliau beserta Gibran dan Koalisi Maju bertekad untuk menjaga, mengelola kekayaan Bangsa Indonesia untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
“Jika mendapat mandat dari rakyat, saya akan mengurangi korupsi, tanpa korupsi kita hilangkan kemiskinan, Sanggup memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” jelas Prabowo.
Selanjutnya Prabowo sempat menyinggung soal gaya bicaranya yang dinilai terlalu tegas dan pemberian nilai saat debat capres beberapa hari lalu.
Prabowo mengatakan sebagai orang Jakarta, ada sebutan dalam bahasa betawi untuk masalah tersebut.
“Emangnya lo siape?, EGP, ada yang tahu artinya?, emang Gue Pikirin,” sebut Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan jika dirinya merupakan seorang yang tegas dan tidak suka basa basi dalam berbicara.
“Saya mantan serdadu, bahasa saya apa adanya, jangan bahasa – bahasa elite, bahasa pengamat beginilah begitulah, itu teori saja, omon omon kosong”, jelas Prabowo dalam orasinya.
Setelah selesai berorasi, beliau menyalami para warga Bangka Belitung dan berjoget khasnya yang gemoy, kemudian Prabowo beserta rombongan langsung menuju ke Depati Amir, dikarenakan tidak ada agenda lain, agenda meresmikan DPP Partai Gerindra juga batal dilakukan.