Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Tim Damkar PT Timah Tbk dan Tim Damkar Kota Pangkalpinang berjibaku memadamkan kebakaran yang terjadi hutan di Kelurahan Lontong Pancur dan Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang, Rabu (25/10/2023).

Kebakaran yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam hari belum bisa dipadamakan lantaran yang terbakar merupakan lahan gambut. Selain itu ditambah dengan angin kencang sehingga api cukup sulit dijinakkan.

Lurah Lontong Pancur, Adli mengatakan sejak tiga tahun terakhir memang kerap terjadi kebakaran di kawasan ini.

“Kejadian ini terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga saat ini belum kunjung padam, mungkin bisa sampai besok, karena kontur tanah dilahan yang terbakar ini merupakan lahan gambut. Ditambah lagi dengan luasan mencapai sekitar 18 hektar membuat para tim pemadam kesulitan untuk memadamkan api,” katanya.

Pihaknya menduga kebakaran ini terjadi akibat kelalaian manusia yang membuang puntung rokok sembarangan.

“Kuat dugaan sementara, penyebab kebakaran ini adalah faktor manusia, sebab mereka tidak memahami akan bahaya membuang puntung rokok sembarangan,” ungkapnya.

Ia berharap masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah.

“Saat ini kondisi cuaca masih ekstrem, jadi kami minta tolong hentikan membakar sembaranga segera karena kondisinya memang sudah parah. Apalagi El nino ini, dimana kebutuhan air susah, ditambah lagi musibah kebakaran seperti ini, tentu ini menjadi ujian terberatlah bagi kita,” sambungnya.

Pihaknya, mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah membantu mereka dalam memadamkan kebakaran, sehingga bisa mengurangi dampak meluasnya kebakaran.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada PT Timah, ini merupakan bentuk kepedulian PT Timah kepada masyarakat dan lingkungan tentunya, ini aksi yang kami tunggu – tunggu dari PT Timah, terima kasih PT Timah,” kata Adli.

Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Selindung, Koramil 5 Tamansari Riswadi sangat mengapresiasi anggota holding pertambangan MIND ID ini membantu mereka dalam menanggulangi musibah kebakaran.

“Ini merupakan musibah kebakaran yang cukup besar, namun untuk saat ini kami belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait gangguan pernafasan (ISPA), tapi akan terus mengantisipasi akan hal tersebut. Kami juga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran,” katanya.

Menurutnya, dampak dari kebakaran ini cukup menganggu warga karena asap yang terus mengepul.

“Kami berterima kasih dengan adanya bantuan dari Damkar PT Timah yang telah ikut membantu mengatasi kebakaran ini, yang mana kebakaran ini sangat berdampak kepada warga sekitar, sebab dampak asapnya sangat luar biasa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *