Bangka Belitung, kejarberitanews.com – Organisasi Pemuda KNPI Bangka mengutuk sikap Wakil Ketua DPRD Bangka, M. Taufik Korianto, yang baru-baru ini membuat pernyataan yang dinilai merendahkan KNPI Bangka.
Untuk menyikapi hal ini, Ketua DPD KNPI Bangka, Adi Putra, bersama dengan wakil ketua, sekretaris KNPI Bangka, senior KNPI, dan beberapa organisasi pemuda lainnya, seperti Pemuda Pancasila, mengadakan Rapat Konsolidasi Organisasi dengan tujuan mendengar pendapat setiap pihak.
Ketua KNPI Bangka, Adi Putra, menjelaskan bahwa rapat konsolidasi ini diadakan sebagai respon terhadap pernyataan yang dibuat oleh M. Taufik Korianto, yang dianggap merendahkan KNPI Bangka. Adi Putra menyampaikan bahwa para pemuda KNPI Bangka merasa tersinggung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil DPRD tersebut.
Menurut Adi Putra, seorang wakil rakyat seharusnya tidak menyampaikan pernyataan seperti itu. Dia juga menyebut bahwa dalam waktu dekat, KNPI Bangka akan mengirim surat kepada Ketua DPRD Bangka untuk membahas pernyataan yang dilontarkan oleh M. Taufik Korianto.
“Bahwa pernyataan Wakil Ketua DPRD tersebut telah menimbulkan keributan dan kemarahan di kalangan senior dan pengurus KNPI. Oleh karena itu, kita berharap Wakil Ketua DPRD bisa bijak dalam menyampaikan pernyataan karena sebagai wakil rakyat, dia seharusnya tidak merendahkan rakyat yang juga termasuk KNPI”, ungkap Adi Putra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Bangka, Raffi, sangat menyesalkan pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD Bangka tersebut. Menurutnya, seorang wakil DPRD seharusnya tidak menyampaikan pernyataan yang merendahkan seperti itu.
Raffi mengutuk dengan keras pernyataan Wakil Ketua DPRD tersebut yang menyebut Ketua KNPI Bangka, Adi Putra, sebagai “karbitan”. Dia menambahkan bahwa Adi Putra telah menjadi pengurus KNPI selama tiga periode.
Jadi tidak ada alasan untuk menyebutnya sebagai “karbitan”. Sudah Tiga periode ketua Adi Putra menjadi pengurus di KNPI, saya rasa bahwa Taufik Korianto-lah yang tidak pernah terlibat dalam KNPI,” tutur Rafi.