Rapat Koordinasi Yang Diikuti Oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, Kabid Perkebunan Bangka Tengah yang Dilaksanakan di Koridor Makodim 0413/Bangka

Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Kegiatan Rakor antisipasi cuaca Elnino di wilayah Kodam II/Sriwijaya berlangsung di Ruang Vicon, Makodim 0413/Bangka.

Rapat koordinasi yang diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah DR. Dian Akbarini S. Si, M.Si, Kabid Perkebunan Bangka Tenga Demsi Apriadi SPi, Kabid Pangan Banga Induk Okta yang di laksanakan di Koridor Makodim 0413/Bangka, Kamis (31/8/2023).

Turut hadir juga mendampingi Dandim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M, Pjs Pasiter Kodim Kapten Inf Hasan, Pasiops Kodim Kapten Arm Suparjana, Pasi intel Kodim Mayor Chb Bagyo Santoso, Pasipers Kodim Kapten Inf Tabrani, Pasilog Kodim Kapten Cba Sugiono, Pasiren Kodim Kapten Cpl Sudarmadi, Danunit I tel Kodim Kapten Inf Suherman, Pasandi Kodim Letda Inf Hendra berserta para Paur Kodim 0413/Bangka.

Aster Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Kav. Zubaedi, S.Sos.,M.M., menyampaikan tantangan dalam rangka mengantisipasi cuaca Elnino merupakan atensi langsung dari Presiden Republik Indonesia khususnya di wilayah Kodam II/Sriwijaya.

Rapat Koordinasi Yang Diikuti Oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, Kabid Perkebunan Bangka Tengah yang Dilaksanakan di Koridor Makodim 0413/Bangka

Baca juga:

LPKA Pangkalpinang Lakukan Olahraga Bersama Petugas Anggota Jaga LPKA Pangkalpinang

Diketahui bahwa, Elnino di Indonesia menjadi perhatian bersama karena belakangan ini baru memahami bahwa terjadinya fenomena tersebut, akibat dari angin di indonesia tertarik ke Pasifik ataupun ke Hindia sehingga Elnino menguat.

Pada saat sekarang ini disebagian wilayah Indonesia sedang mengalami Muson Australi bahwa dari pantauan melalui Citra Satelit Hawari pada 26 Agustus sampai sekarang masih terus bertambah dan akan usai pada akhir september awal, bulan Oktober akan berkurang wilayah yang mengalami kekeringan.

Dari data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Di wilayah Sumatera Selatan sendiri puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus sementara pada bulan September diperkirakan wilayah yang mengalami kekeringan akan berangsur berkurang.

Usai vicon, Dandim 0413/ Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M, berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi fenomena Elnino.

“Kami TNI akan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terkhusus antisipasi Karthutlah mengingat musim kemarau wilayah dengan riskan kebakaran hutan”, tutupnya

Pendim413Bangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *