Mendo Barat, kejarberitanews.com – Mengantisipasi penyebaran penyakit kaki gajah Serka Lamin melaksanakan pendampingan Tim BIS UPTD Labkes Babel Pengambilan Sample Darah Penyakit Kaki Gajah di Desa Labu Landan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Selasa (1/8/2023) malam.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pengambilan sample darah cacing Kaki Gajah (Vilariasis) tahap pertama kepada warga Desa Labu
Usai kegiatan Serka Lamin menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah melaksanakan survey evaluasi penularan filariasis atau penyakit kaki gajah, warga diambil sampel darah untuk mengetahui tingkat endemisitas penyakit Kaki Gajah.]
Baca juga:
Bersama Forkopimda Dandim 0413/Bangka Mengikuti Sosialisasi UU Nomor 1 TA.2023
” Filariasis atau penyakit kaki gajah merupakan salah satu penyakit tertua yang paling melelah yang dikenal di dunia , sebab untuk mencegahnya tim Brugia Impact Survey (BIS) dari dinas kesehatan melakukan evaluasi serta pemgambilan sample darah kepada warga, ” ujarnya.
Saya ucapkan terima kasih kepada tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung yang telah proaktif dalam mendukung memberantas penyakit kaki gajah ini.
Tetap jaga kebersihan lingkungan, hindari tempat perkembiakan nyamuk, karena penyakit kaki gajah menular melalui gigitan nyamuk yang mengisap darah seseorang yang mengandung cacing filaria, sehingga nyamuk yang terinfeksi ini akan menyebar cacing filaria ketika mengigit orang lain, sehingga Larva cacing filaria kemudian akan tinggal di dalam pembuluh getah benih, didalam inilah larva filaria akan tumbuh dewasabdan berkembang biak menimbulkan gejala penyakit kaki gajah, ” pungkasnya.
Pendim413Bangka.