Koba, kejarberitanews.com – Polres Bangka Tengah telah selesai melaksanakan Operasi patuh Menumbing tahun 2023 dimana selama 14 hari terhitung sejak 10 Juli s.d 23 Juli 2023 dan dari hasil operasi patuh menurut paparan Polres Bangka Tengah terjadi peningkatan baik jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Selama 14 hari terhitung sejak 10 Juli s.d 23 Juli 2023 telah dilaksanakan operasi patuh Menumbing yang dilaksanakan secara serentak dimana ada 14 sasaran pelanggaran lalu lintas yang menjadi target pada operasi patuh ini.
Ipda Edman Furqon, SH selaku PS. Kasi Humas Polres Bangka Tengah seijin Kapolres Bangka Tengah menyampaikan terkait hasil operasi patuh menumbing yang dilaksanakan oleh Polres Bangka Tengah dimana dilihat dari angka maka terjadi peningkatan baik jumlah pelanggaran maupun angka kecelakaan lalu lintas.
“14 hari operasi patuh Polres Bangka Tengah berhasil menindak sebanyak 228 pelanggar yang mana terdiri dari 67 teguran dan 161 tilang”. Ungkapnya.
Terjadi penurunan jumlah pelanggaran bila dibandingkan dari hasil penindakan yang dilakukan pada operasi tahun 2022 lalu yaitu 389 pelanggaran yang ditindak.
“Kalo kita bandingkan hasil ops patuh tahun ini (2023) dengan hasil ops patuh tahun sebelumnya (2022) memang terjadi penurunan dari sisi pelanggaran yang kita tindak dimana perbandingannya sebanyak 161 perkara pelanggaran”. Paparnya.
Baca juga:
Kemudian untuk kejadian kecelakaan lalu lintas sendiri selama 14 hari pelaksanaan operasi patuh ini terjadi 5 kasus laka lantas dimana rincian korban dari 5 kasus tersebut dirincikan 1 meninggal dunia, 4 luka berat dan 3 luka ringan dengan total kerugian materi sebesar Rp. 11.600.000,- (sebelas juta enam ratus ribu rupiah).
“Untuk perkara kecelakaan lalu lintas sendiri pada pelaksanaan ops patuh kemaren ada 5 kasus dimana dilaporkan 1 orang meninggal dunia”. Ucapnya.
Angka kasus laka (kecelakaan) selama ops patuh tahun 2023 meningkat dibandingkan dengan hasil ops patuh tahun 2022 lalu dimana hanya dilaporkan 1 kasus laka lantas (kecelakaan lalu lintas).
“Terjadi peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan ops patuh yang dilaksanakan tahun 2023 dengan 2022 dimana terjadi peningkatan sebanyak 4 kasus”. Pungkas Ipda Edman.