Pangkalpinang, kejarberitanews.com – 29/06/2023 Menyambut hari raya Idul Adha, Lapas Narkotika Pangkalpinang melaksanakan kegiatan qurban dengan menyembelih hewan kurban berupa 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Idul Adha 1444 Hijriah serta momentum menjalankan ajaran agama islam seperti Ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Dalam penyembelihan hewan kurban ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang melibatkan seluruh petugas dan para wargabinaan yang terlibat dalam program pembinaan di Lapas serta disaksikan para wargabinaan lainnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan kebersamaan antara petugas dan wargabinaan, serta masyarakat sekitarnya.
Baca juga:
Adapun hewan kurban ini berasal dari kurban pejabat struktural, pegawai dan koperasi lapas tampak juga hewan kurban kambing bandot dari Kakanwil KUMHAM Babel ikut memeriahkan suasana momen lebaran Idul Adha tahun.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono mengatakan mengutip referensi surat dari Al Qur’an, Surat Al-Hajj ayat 37 yang berbunyi “Tidaklah Allah memerlukan darah dan daging hewan kurban itu, tetapi yang Dia kehendaki dari kamu adalah ketakwaan.” Dari Surat ini diharapkan semua pegawai dan wargabinaan dapat meningkatkan takwa dan ketaatan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari hari.
Para Pegawai dan Wargabinaan yang terlibat dalam kegiatan ini merasa sangat berbahagia dan bersyukur dapat melaksanakan ibadah qurban bersama sama.
Mereka berharap dengan perbuatan baik ini, akan menebarkan kebaikan dan memperbaiki kesalahan mereka di masa lalu.
Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Bapak Nur Bambang , mengungkapkan kegembiraan bersama dalam pelaksanaan kegiatan qurban ini tentunya menjadi momentum kita bersama.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga semua pihak yang terlibat dapat merasakan kebahagiaan dan makna dari ibadah qurban idul adha.
Dengan semangat kebersamaan dan berbagi, Lapas Narkotika Pangkalpinang menunjukkan bahwa ruang terbatas tidak menyurutkan semangat beribadah dan menjalani hidup yang lebih baik.
Semoga semangat ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai dan warga binaan kita.