Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Korem 045/Gaya memperingati Nuzulul Qur’an 1444 Hijriyah/2023 Masehi yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Jajaran Korem 045/Gaya bertempat di Masjid Ar Rahman Makorem 045/Gaya, Senin 17/04/2023.
Kegiatan diawali pembacaan ayat Suci Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185-186 Oleh Prada Apriyandi di lanjutkan Sholawat.
Kapenrem 045/Gaya Mayor Chb Ihsan menyampaikan memperingati Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk mengingat kembali peristiwa penting sejarah turunnya Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang harus diimani dan diyakini oleh setiap muslim, sehingga dapat memotivasi kita dalam pengamalan kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, peringatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu upaya Komando mengisi kegiatan keagamaan di Bulan Suci Ramadhan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, serta untuk menimba ilmu agama, sehingga amaliyah ibadah yang kita laksanakan lebih bermakna dan berkualitas, sesuai dengan petunjuk dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Sudah seharusnya Al-Quran kita jadikan sebagai pedoman dan tuntunan dalam menerapkan ajaran islam sesuai ayat-ayat yang terkandung didalamnya.
Baca juga:
Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini mengangkat tema yaitu “memaknai ibadah puasa ramadhan untuk meningkatkan disiplin diri dan etos kerja prajurit TNI AD”.
Tema tersebut, selaras dengan semangat para Prajurit dan PNS Korem 045/Gaya beserta jajarannya untuk meng-implementasikan dalam kehidupan prajurit sehari-hari, guna meningkatkan disiplin dan etos kerja di satuannya. Ujar Kapenrem .
Kemudian tausiyah uraian hikmah peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan Ustad Serda Musadad, yang Intinya bulan Ramadhan adalah merupakan Madrasah Sekolah dimana di sekolah itu ada kurikulum, juga ada pelajaran-pelajarannya dan kurikulum dari bulan Ramadhan adalah ibadah puasa.
Adapun pelajaran dari ibadah puasa yang dapat kita ambil hikmahnya: Pertama adalah makna dari atau pelajaran dari ibadah puasa adalah disiplin. Kedua adalah kejujuran gimana kejujuran itu akan menghasilkan etos kerja yang baik sesuai dengan harapan dari komando atas.
Adapun proses turunnya AlQuran adalah dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izza diturunkan secara sekaligus. Kemudian dari Baitul Izza atau langit dunia diturunkan ke Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sesuai dengan peristiwa atau kebutuhan Rasulullah SAW atau sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan/permasalahan- permasalahan yang dialami oleh rosul dan para sahabat.
Hadir pada acara tersebut diantaranya para Kasi, Dan/kasatbalak, para Prajurit dan PNS Jajaran Korem 045/Gaya (Penrem 045/Gaya).