Pangkalpinang, kejarberitanews.com – Bertempat di Aula Kecamatan Pangkalbalam Kelurahan Ketapang Pasi Intel Kodim 0413/Bangka Mayor Chb Bagio Santoso mewakili Dandim Bangka bersama Forkopimda Pangkalpinang menghadiri Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba Kelurahan Ketapang dan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba, Jumat (10/3/2023).
Dalam Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut hadir juga, Kapolda Kep. Babel Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya,S.H, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, SIK, MHP, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Ka BNNK Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto, Ketua Pengadilan Tinggi Babel Kontodewo, Kajari kota Pangkalpinang Saiful Bahri Siregar S.H, M.H beserta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil Menyampaikan, kegiatan ini sangat memberikan efek yang luar biasa, pangkalbalam ini merupakan pintu masuknya Narkoba, kalau daerahnya ada di keluarahan pasir putih, dengan kegiatan ini akan memberikan efek ke masyarakat.
Bahwa kehadiran Bapak Kapolda kesini tidak main-main dengan Narkoba dan saya sangat mengapresiasikan dengan penangkapan 1,5 kg sabu-sabu, berarti sudah 15 Ribu masyarakat terselamatkan, kalau seandainya barang ini lepas akan menjadi keresahan di lingkungan Masyarakat, ” tegasnya.
Baca juga:
Kapolsek Pemali Adakan Kegiatan Jum’at Curhat di Kantor Desa Karya Makmur
Ditempat yang sama Kapolda Kep. Babel Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya,S.H menyampaikan, kegiatan pencanangan Kampung Narkoba ini berawal dari Curhat Kopi hari jumat, ternyata dari situ banyak usulan dan masukan dari Masyarakat, terkait permasalahan tersebut, agar di buat Kampung Tangguh Anti Narkoba, pembuatan ini bukan dari kami saja, kalau dari BNN ada Kampung Bersinar, saya juga sampaikan dengan Kepala BNN Provinsi kita laksanakan masing-masing, untuk memperkecil ruang gerak Pelaku Narkoba.
Sasaran mereka adalah generasi penerus kita, karena modus mereka merayu, agar bisa merasakan Narkoba tersebut, inilah kenapa kami betul-betul serius karena dampak dari Narkoba, timbul kejahatan lainnya, seperti Pencurian, dan ketika Kasus pencurian tertangkap dan di tes urine Positif, berarti dampak dari Narkoba tersebut sangatlah besar, memang ada rehabilitasi, tetapi rehabilitasi tersebut tidak bisa menjamin orang tersebut untuk berhenti, permasalahan ini butuh pendekatan kita, agar mereka tidak sendiri dan perlu dukungan dari Orang tua, ” pungkasnya.
Usai acara peresmismian Kampung Tangguh Anti Narkoba dilanjutkan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti Narkoba dengan di awali pengecekan keaslian barang Bukti Narkoba oleh Bidokes Polda Babel, dengan hasil Positif mengandung Zat Apetamin.
Pendim0413/Bangka.