Komandan Kodim 0413/Bangka Menghadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi 

Bangka, kejarberitanews.com Antisipasi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Bangka, Komandan Kodim 0413/Bangka Kolonel Inf Denny Noviandi menghadiri apel kesiapsiagaan menghadapi Potensi Bencana hidrometeorologi di halaman Polres Bangka Jl. A. Yani Kelurahan Sungailiat Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Senin (6/2/2023).

Kerjasama bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka dalam menghadapi Potensi Bencana hidrometeorologi mengusung tema ” Tangguh Hadapi Bencana” dengan Pimpinan Apel Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya S.I.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut ,Ketua DPRD Bangka Iskandar, Pabung Bangka Letkol Arm Bontor Karo-karo, Danlanal Babel diwakili PasProga Mayor ( L) Heru K, Kepala BPN Bangka Ali Ridho , Kepala Pengadilan Negeri Sungailiat Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan Bangka (dr. Thien Suyanti beserta tamu undangan lainnya.

Dalam Amanatnya Kapolres Bangka mengatakan, Kabupaten Bangka merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi kepulauan Bangka Belitung yang skor indeks resiko bencana sebesar 168,4 dengan klasifikasi resiko ancaman bencana tinggi Hal ini sesuai dengan indeks resiko bencana Indonesia tahun 2021 yang diterbitkan oleh direktorat risiko bencana pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Nasional penanggulangan bencana tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Bangka Belitung.

Komandan Kodim 0413/Bangka Menghadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi 

Baca juga:

Babinsa Koramil 431-01/Jebus Hadiri Giat Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa

Kejadian banjir, gempa bumi, tanah longsor, gelombang ekstrem dan abrasi kebakaran lahan dan hutan, cuaca ekstrim kekeringan dan pandemi yang mengakibatkan Korban jiwa, kerusakan lingkungan korban harta benda dan dampak psikologi.

“Apel bencana ini bertujuan menyiapkan Kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana. Tapi kita Tetap berharap agar daerah ini terhindar dari bencana, terkadang curah hujan cukup tinggi sebagai akibat pengaruh la Nina kondisi geologis dan geofisik memungkinkan terjadinya bencana di daerah ini, “ujarnya.

kita sudah memasuki bulan fase pengalihan musim dari musim hujan atau disebut dengan musim pancaroba akibat cuaca yang tidak menentu maka tidak menutup kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana geologi sehingga seluruh pihak tentunya perlu terus untuk meningkatkan kesiapsiagaan baik personil secara individual maupun sumber daya peralatan yang dimiliki.

Saya yakin semua pihak tentunya telah memahami tugas pokok dan tugas fungsi masing-masing hanya tinggal Bagaimana manfaat kerjasama dan komunikasi secara aktif agar implementasi di lapangan dapat dapat berjalan dengan baik dalam rangka menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat.

Dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadi bencana agar semua pihak untuk mensosialisasikan tentang potensi bencana secara berkelanjutan sehingga masyarakat dapat terlibat secara aktif selama proses antisipasi maupun penanggulangan saat terjadi bencana dalam menghadapi berbagai bencana alam,” jelasnya.

Pendim 0413/Bangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *