Hardi Mardeni : Sebagai Mitra Pemerintah TNI-POLRI Saya Sesalkan Sikap Jumawa Oknum AP

Pangkalpinang, kejarberitanews.com Sejak timbulnya peristiwa tidak mengenakan dalam tubuh Korps Kepolisian, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, Msi menegaskan dirinya tak akan pandang bulu dalam upaya meraih kembali kepercayaan publik. Hanya dalam bilangan bulan saja, ketegasan Kapolri tadi membuahkan hasil yang mengesankan, Rabu 1 Februari 2023.

Beberapa oknum kepolisian, baik dari level Perwira Tinggi seperti Irjen sampai tingkat paling bawah bharatu atau bharada, jika dinilai Sidang Kode Etik melanggar maka sanksi tegas dijatuhkan.

“Yang kami bisa segera lakukan adalah mendengarkan apa yang sekarang ini masih dirasakan masyarakat menjadi hal-hal yang harus kami perbaiki dan itu tentunya yang terus kami lakukan sehingga posisi Polri bisa kembali seperti sebelumnya,” kata Kapolri Jenderal Sigit dilansir republika di Jakarta.

Sementara itu, pimpinan umum grup media kejarberitanews.com, Hardi Mardeni, SH yang baru saja mendapat perlakuan tidak mengenakkan di Polres Pangkalpinang kembali mengirimkan keterangan tertulis pada wartawan.

Hardi mengaku baru saja selesai melaporkan attitude tidak sopan yang ditunjukkan oleh oknum anggota kepolisian di Polres Pangkalpinang, inisial AP. “Laporan akan diproses,” tulisnya singkat.

Menurutnya, sebagai pegiat media yang punya jaringan di tubuh Kepolisian, baik tingkat Polda, Polres dan Polsek. Dirinya tak habis pikir atas insiden tadi siang yang justru dilakukan di Mapolres Pangkalpinang.

Baca juga:

Total Zakat ASN Pemkot Pangkalpinang Tahun 2022 Meningkat Dibandingkan Sebelumnya

“Alhamdulillah, relasi saya banyak juga PJU di Polda dan Polres di Bangka Belitung. Tapi cuma oknum AP inilah yang etikanya benar-benar jauh dari sifat mengayomi serta membuat malu institusi,” sebut Hardi.

Lebih jauh lagi dikatakan, setelah mendapat berbagai petuah dari koleganya, dirinya hanya bisa berharap agar Kepolisian Daerah Bangka Belitung benar-benar bisa menyaring oknum seperti AP tersebut.

“Bayangkan, hampir tiap hari saya bertemu atau setidaknya nelpon dan WA dengan PJU Polda dan Polres. Kok yang satu ini luar biasa tingkahnya? Saya sudah berusaha diam tidak meladeni tapi lama-lama panas juga dengar makian AP karena dilakukan di hadapan umum. Semoga yang bersangkutan bisa segera menyadari kesalahannya,” tutupnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *