Pangkalpinang, kejarberitanews.com– Komandan Kodim 0413/Bangka Bersama Kapolres Pangkalpinang Mengecek Kesiapan Anggota – Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, Komandan Kodim 0413/Bangka Kolonel Inf Denny Noviandi bersama Kapolres Pangkalpinang mengecek kesiapan anggota pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Polres Pangkalpinang, Kamis (22/12/2022).
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 Dslam rangka pengamanan Natal 2022 Tahun Baru 2023 tersebut dipimpin langsung oleh Ps. Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, SIK, MH dengan di tandai penyematan tanda pita operasi oleh perwakilan dari Kodim 0413/Bangka, Lantas Polres Pangkalpinang, Satpol PP, dan Dishub Pangkalpinang.
Usai kegiatan Dandim 0413/Bangka Kolonel Inf Denny Noviandi mengatakan apel gelar pasukan yang diselenggarakan ini merupakan kesiapan dari semua unsur pelaksana operasional, untuk menyelaraskan pemikiran komitmen dalam upaya memberi jaminan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kristiani yang melaksanakan Natal. (baca juga : Wali Kota Pangkalpinang Membuka HUT ke-30 SMA Negeri 4 Pangkalpinang)
” Apel ini, sekaligus menjadi momentum bagi kita semua untuk memastikan kelengkapan sarana dan prasarana, sejauh mana strategi pengamanan yang telah di siapkan, serta memastikan kesiapaan aparat keamanan TNI-Polri dan Instansi Pemerintah terkait dalam melaksanakan pemgamanan dan terciptanya situasi kamtibmas yag kondusif selama pelaksanan Natal dan Tahun Baru8″ ,ucap Dandim Bangka.
Lebih lanjut disampaikan bahwa anggota Kodim 0413/Bangka dalam hal ini hanya memberikan bantuan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dalam pengamanan ini Kodim membantu Polres untuk menciptakan kondisi Pangkalpinang yang selalu kondusif sehingga masyarakat yang merayakan menjadi tenang dan khusuk dalam melaksanakan ibadah.
Yang tidak kalah penting dalam melaksanakan pengamanan di lapangan, agar selalu mengedepankan pendekatan secara humanis, terhadap warga masyarakat, selain itu, anggota juga harus mengindari sikap arogan yang nantinya justru akan merugikan nama satuan dan instansi”, pungkas Kolonel Inf Denny Noviandi.